Sebuah makna dan isi dari sebuah video clip.
Disuatu kafe tepatnya di kota Jakarta. Siang hari di kafe tersebut berkumpullah tiga sahabat dari lelahnya berjalan-jalan seharian. Ketika mereka sedang asyik minum dan mengobrol, datanglah seorang gadis yang cantik dan dia adalah teman dari salah satu tiga sahabat tersebut yaitu Ernest. Tiga sahabat tersebut adalah Gazza, Billy dan Ernest yang termasuk teman karib seperjuangan. Beberapa saat, Gazzalah yang paling tidak pede atau paling penasaran saat melihat gadis tersebut. Dengan bantuan Ernest, Gazza dikenalkan dengan si gadis cantik yang memiliki nama Eriska.
Seiring berjalannya waktu, Gazza dan Eriska saling menyimpan rasa suka tetapi mereka malu untuk mengungkapkan. Suatu hari Gazza meletakkan setangkai bunga di tangga depan rumah Eriska dengan tujuan ketika Eriska pulang dia mengambil setangkai bunga pemberiannya yang menyatakan betapa sayangnya Gazza terhadap Eriska. Hari kedua Gazza melakukan hal yang sama dan saat itulah Eriska mengambil setangkai bunga tersebut dengan penasaran dan merasa bahagia. Pada akhirnya mereka saling bertemu dan berkencan di rumah Eriska. Mereka masih canggung dan malu-malu, saling melempar senyum kemudian menundukkan kepala. Sebelum mereka sempat berbicara, ayah Eriska muncul dengan tampang marah dan tidak suka dengan Gazza. Eriska pergi ke kamar dengan suruan ayahnya dan Gazza hanya berdiam disofanya dengan perasaan takut serta bersalah.
Kejadian kemarin membuat hati Gazza semakin galau dengan cintanya. Di satu sisi Gazza dan Eriska saling mencintai tetapi di sisi lain ayah Eriska tidak menyetujui hubungan mereka. Mereka hanya terhubung lewat sms. Tidak sabarnya dengan keadaan ini membuat Gazza ingin menemui Eriska lagi dengan main ke rumah Eriska. Tetapi keinginan itu pudar setelah Eriska membalas bahwa ayahnya tidak membolehkan dia main ke rumah lagi. Tidak ada jalan lagi, Gazza akhirnya melakukan hal serupa yaitu meletakkan setangkai bunga untuk Eriska. Untuk kali ini bukannya Eriska yang mengambil tetapi ayah Eriska yang menemukan setangkai bunga tersebut. Karena marahnya ayah Eriska membuang bunga tersebut dengan bungan lainnya pemberian Gazza yang disimpan Eriska di vas kaca yang terletak di meja dekat ruang tamu. Saat itulah Gazza semakin frustasi dan bertambah galau akan cintanya terhadap Eriska. Pilihannya hanya satu yaitu menunggu sampai ayah Eriska memberi izin atas hubungan mereka agar bisa melanjutkan hubungan yang lebih serius.
saduRR's writing
0 comments:
Posting Komentar
Give your comments in my blog. Thanks