Jumat, 11 Mei 2012

Bank Sampah Gemah Ripah "Badegan Bantul Yogtakarta"

28th May 2012

       Saatnya perjalanan kami ke JOGJA dimulai. Kurang lebih setengah 9 WIB bus tiba kami berangkat ke Jogja tepatnya di Bank Sampah. Rencana awal jam 7 bisa berangkat tetapi karena suatu halangan yang tidak bisa dihindari kamipun harus menunggu. Anggota KIR 11/12 sudah merencanakan diklat luar atau observasi ke bank sampah bantul. 

      Kami tiba disana sekitar jam 12 dan disambut hangat oleh tuan rumah. Awal tiba pihak sana memberikan sambutan dan seluk beluk tentang Bank Sampah, mulai dari pemanfaatan barang bekas hingga pembuatan sterofom. Di wilayah Bantul memang sudah digalakkan untuk memanfaatkan sampah sehari-hari dengan cara menabungnya ke Bank Sampah. Setelah itu pihak karyawan yang akan membuat kerajinan serta pernak-pernik yang bermacam-macam yang indah dan bisa dijual. Keuntungan akan dibagi dengan para donatur sampah. Seperti halnya menabung uang di bank, para penabung sampah juga diberikan buku tabungan. Dari sampah organik dan unorganik mereka mengolah sampah yang sudah tidak berguna dengan kekreatifan mereka sendiri. Mulai barang bekas seperti plastik, sampah daun, hingga sterofom untuk pembuatan bangunan atau patung-patung unik. 

      Bank Sampah sudah terkenal baik nasional maupun kancah internasional. Hal itu terbukti dengan diundangnya Bank Sampah di acara-acara stasiun tv nasional seperti Kick Andy. Dan yang menarik Bank Sampah dikunjungi berbagai negara seperti Jepang serta dijadikan tempat observasi bagi mahasiswa maupun orang yang ingin tahu Bank Sampah. 

     Tak hanya itu, Bank Sampah membuka distro yang berada dijalan raya yang cukup menarik bagi pengunjung. Barang yang dijual disana adalah hasil dari kerajinan sampah bekas yaitu berbagai tas dari plastik, jam beker, gelang dari kayu, dan pernak-pernik dari sterofom. Perjalanan yang sangat berharga dan menyenangkan walau kami terasa lelah dan lapar. Tidak ada ruginya kami memilih Bank Sampah sebagai tempat observasi kami sebagai anggota KIR. Lamanya berjalan-jalan dan mempelajari hal dari sampah kamipun pulang sekitar jam 3 sore. Alhamdulillah perjalanan kami lancar dan penuh kenangan tak terlupakan. Semoga kami dapat memperoleh manfaat dari Bank Sampah dengan cara mensosialisasikan tentang berharganya sampah yang bisa menghasilkan keuntungan. Dan masyarakat di Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pemanfaatan sampah.



saduRR's writing

0 comments:

Posting Komentar

Give your comments in my blog. Thanks