Setiap
daerah pasti memiliki makanan khas daerahnya sendiri-sendiri. Di Solo juga
memiliki makanan khas seperti nasi uduk dan timlo. Selain itu ada serabi yang
merupakan jajanan di kota Solo dan yang paling terkenal adalah serabi notosuman.
Makanan khas yang satu ini memang menjadi favorit orang-orang di kota Solo dan
wisatawan yang berkunjung ke kota Solo. Serabi manis ini juga cocok untuk
oleh-oleh dan banyak dijumpai di sepanjang jalan Slamet Riyadi maupun di
kawasan Notosuman.
Serabi
oleh orang Solo zaman dulu disebut serabi Inggris walaupun asalnya tidak dari
Inggris. Asal usulnya masih belum diketahui, kemungkinan serabi solo lebih
praktis, manis dan gurih dari serabi lainnya. Cara memasak serabi yang khas
biasanya dengan menggunakan bahan bakar arang dan tungku tanah liat yang lebih
memiliki cita rasa khas dan wanginya harum semerbak. Tetapi cara memasaknya
menjadi berbeda mengikuti perkembangan zaman sekarang yaitu menggunakan tungku
baja dan kompor gas yang lebih praktis dan bersih walau terlihat tidak tradisional
lagi.
Selain
itu ada macam-macam serabi yang dimiliki oleh berbagai daerah tergantung ciri
khasnya. Cara penyajiannya juga berbeda antara daerah satu dengan yang lain.
Penyajian serabi di kota Solo tidak menggunakan kuah tetapi langsung disajikan
dengan rasa manis dan gurihnya serta tekstur yang lembut yang matangnya merata
ditengah dan pinggirnya renyah seperti krispi. Biasanya dihidangkan diatas daun
pisang. Serabi juga bisa dihidangkan dengan teh hangat dan kopi panas yang bisa
disantap kapan saja.
Bahan
yang dibutuhkan untuk membuat serabi solo adalah tepung beras, gula, ragi, air
pandan dan santan kelapa. Bahan yang digunakan dari bahan pilihan yaitu tepung
beras dari beras lokal Rojolele yang menghasilkan serabi lembut, wangi dan
pulen. Kandungan bahan yang diolah inilah juga membedakan serabi solo dengan
serabi khas lainnya. Pembuatan yang tanpa bahan pengawet yang menjadikan serabi
solo tidak tahan lama tetapi itu bukanlah masalah bagi pecinta makanan khas
solo yang satu ini.
Aneka
rasa dan variasi juga terdapat di serabi solo. Seperti rasa plain, cokelat,
keju, nangka, dan pisang. Biasanya rasa-rasa ini menambah cita rasa yang
berbeda dan lebih segar, dan penambahan rasa bisa disesuaikan dengan kreasi.
Cara pembuatan yang mudah juga bisa dicoba sendiri di rumah. Kandungan gizi yang
dimiliki serabi solo cukup tinggi seperti energi 450 kkal, protein 6,27 g, lemak 34,0 g,
karbohidrat 35,6 g, kalsium 22,7 mg, fosfor 83,7 mg, Fe 2,36 mg, vitamin A
2,5 RE, vitamin B1 0,053 mg, dan vitamin C 2,70 mg. Serabi solo bisa
dijadikan sebagai makanan kecil untuk sarapan karena kandunganya yang tinggi.
Aroma
pandan yang menusuk hidung membuat serabi khas solo bertambah penggemarnya.
Rasanya yang lembut saat digigit apalagi sudah ditelan bisa mengobati rasa
penasaran akan kenikmatannya. Tidak ada salahnya untuk mencoba makanan khas
solo ini yang memiliki rasa lebih manis dan kental dengan kekhassannya. Serabi
solo ini juga bisa dikenalkan lewat “Jelajah Gizi” yang diadakan oleh Nutrisi
Untuk Bangsa yang mengenalkan kuliner tentang ciri khas serabi solo notosuman.
Link postingan website Nutrisi Untuk Bangsa = http://nutrisiuntukbangsa.org/wangi-semerbak-notosuman/
saduRR’s writing
0 comments:
Posting Komentar
Give your comments in my blog. Thanks